Minggu, 13 Desember 2009

Bisakah..?

Renungan Kristen Sehari-hari

Bisakah kita berdoa BAPA KAMI
Amsal 15:29

Amsal 15:29
"Tuhan itu jauh dari orang fasik, tetapi doa orang benar didengarnya."

Aku tidak dapat berkata,"Bapa"; Jika aku tidak dapat menunjukan hubungan ini dalam kehidupanku sehari-hari.

Aku tidak dapat berkata,"Kami"; Jika agamaku tidak ada tempat untuk yang lain dan kebutuhan mereka.

Aku tidak dapat berkata, "Yang di Surga"; Jika semua perhatian dan pencarianku adalah barang-barang duniawi.

Aku tidak dapat berkata, Dikuduskanlah Nama-Mu"; Jika aku yang memanggil nama-Nya belum hidup kudus.

Aku tidak dapat berkata, "Datanglah KerajaanMu"; Jika aku tidak menyerahkan semua kekuasaanku dan menempatkan kuasa Tuhan pada tempatnya.

Aku tidak dapat berkata, "Jadilah Kehendak-Mu"; Jika aku tak mau atau marah atas kehendak-Nya dalam hidupku.

Aku tidak dapat berkata, "Di Bumi Seperti di Surga"; Jika aku tidak benar-benar siap memberikan diriku sendiri untuk melayani-Nya di sini dan saat ini.

Aku tidak dapat berkata, "Berikanlah Kami Pada Hari ini Makanan Kami yang Secukupnya"; Jika aku tidak berusaha memenuhinya dengan usaha dan cara yang jujur atau dengan mengabaikan kebutuhan makanan dari saudara seiman.

Aku tidak dapat berkata, "Dan ampunilah Kami Akan Kesalahan Kami, Seperti Kami juga Mengampuni orang yang bersalah kepada Kami"; Jika aku terus menyimpan dendam kepada siapapun.

Aku tidak dapat berkata, "Dan janganlah membawa kami kedalam pencobaan"; Jika aku dengan sengaja memilih tinggal dalam satu situasi di mana aku kemungkinan besar akan dicobai.

Aku tidak dapat berkata, "Tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat"; Jika aku tidak siap bertempur dalam peperangan rohani dengan perlengkapan senjata Allah.

Aku tidak dapat berkata, "Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan"; Jika aku tidak taat dan tertib dalam kesetiaan kepada sang Raja.

Aku tidak dapat berkata, "Dan Kuasa"; Jika aku merasa takut akan orang di sekelilingku kerjakan atau katakan padaku.

Aku tidak dapat berkata, "Dan Kemuliaan"; Jika aku mendahulukan untuk mencari kemuliaanku sendiri.

Aku tidak dapat berkata, "Sampai selama lamanya"; Jika aku khawatir tentang peristiwa-peristiwa pada tiap hari.
Aku tidak dapat berkata, "Amin"; Jika aku tidak berkata dengan jujur, "Membayar harga yang seharusnya, ini adalah Doa ku."

Kamis, 10 Desember 2009

Bagaimana kalau Allah punya Telepon ?

Renungan Kristen Sehari-hari

Bagaimana kalau Allah punya Telepon ?

Bayangkan bila kita pada saat berdoa kita mendengar jawaban ini :
“ Terima kasih Anda telah menghubungi Rumah Bapa.

Pilihlah salah satu : ………
tekan 1 untuk meminta ;
tekan 2 untuk mengucap syukur ;
tekan 3 untuk mengeluh ;
tekan 4 untuk permintaan lainnya. “
Atau bagaimana jika Allah memohon maaf seperti ini :
“ Saat ini semua malaikat sedang membantu yang lain, tetaplah menunggu.
Panggilan anda akan dijawab sesuai dengan urutannya.”

Bisakah anda bayangkan bila pada saat anda berdoa, Anda dapat merespon seperti ini:
“ Jika Anda mau berbicara dengan Gabriel, tekan 1;
dengan Michail, tekan 2 ;
dengan malaikat Cinta, tekan 3;
dengan malaikat lainnya, tekan 4.”
“ Jika Anda ingin mendengar nyayian raja Daud saat menunggu, tekan 5.”
“ Untuk pesan tempat dirumah Bapa, tekan Y,O,H,A,N,E,S dan tekan 3,1,6.

Puji Tuhan, Allah mengasihi kita, anda dapat meneleponnya setiap saat!
Anda hanya perlu memanggil sekali dan Dia mendengar Anda, karena Yesus, Anda tidak akan pernah mendengar nada sibuk.

Tuhan menerima panggilan dan tahu siapa pemanggilnya secara pribadi. Ketika Anda memenggil, Tuhan menjawab;
Anda menangis minta tolong dan Dia akan berkata : “ Ini Aku “ ( Yesaya 58 : 9 )
Ketika dikecewakan sesama Yohanes 14
Ketika Anda ingin berbuah Yohanes 15
Ketika Anda berdosa Mazmur 51
Ketika Anda Khawatir Matius 6: 19-34
Untuk arti Kekristenan 1 Korintus 5:15-19
Ketika Anda menginginkan kedamaian dan ketenangan Matius 11:25-30
Butuh Motivasi Filipi 4:13 Butuh berkat I Petrus 3: 8-12

Selasa, 08 Desember 2009

Apakah Engkau Yesus?

Renungan Kristen Sehari-hari

Apakah Engkau Yesus?

Beberapa tahun yang lalu, sekelompok salesmen menghadiri pertemuan sales di Chicago. Mereka telah meyakinkan istri-istri mereka bahwa mereka akan mempunyai cukup waktu untuk makan malam bersama di rumah pada hari Jumat. Namun, manager sales menghabiskan lebih banyak waktu daripada yang telah diperkirakan dan pertemuan berakhir lebih lambat daripada yang telah dijadwalkan. Akibatnya, dengan tiket pesawat dan tas mereka di tangan, mereka berlari menerobos pintu airport, tergesa-gesa, mengejar penerbangan mereka pulang. Ketika mereka sedang berlari-lari, salah satu dari para salesman ini tidak sengaja menendang sebuah meja yang digunakan untuk menjual apel. Dan apel-apel itu beterbangan. Tanpa berhenti atau menoleh ke belakang, mereka semua akhirnya berhasil masuk ke dalam pesawat dalam detik-detik terakhir pesawat itu tinggal landas.

Semua, kecuali satu. Dia berhenti, menghela napas panjang, bergumul dengan perasaannya lalu tiba-tiba rasa kasihan menyelimuti dirinya untuk gadis yang menjual apel. Ia berkata kepada rekan-rekannya untuk pergi tanpa dirinya, melambaikan tangan, meminta salah satu temannya untuk menelpon istrinya ketika mereka sampai di tempat tujuan untuk memberitahukan bahwa ia akan mengambil penerbangan yang berikutnya. Kemudian, ia kembali ke pintu terminal yang berceceran dengan banyak sekali buah apel di lantai.

Salesman ini merasa lega ketika ia tiba disana. Gadis yang berumur 16 tahun ini buta! Gadis tersebut sedang menangis sesegukan, air matanya mengalir turun di pipinya, dan gadis itu sedang berusaha untuk meraih buah-buah apel yang bertebaran di antara kerumunan orang-orang yang bersliweran di sekitarnya, tanpa seorang pun berhenti, atau pun cukup peduli untuk membantunya.

Salesman itu berlutut di lantai di sampingnya, mengumpulkan apel-apel tersebut, menaruhnya kembali ke dalam keranjang dan membantu memajangnya di meja seperti semula. Seketika itu, ia menyadari bahwa banyak dari apel-apel itu rusak, dan ia mengesampingkan apel yang rusak ke dalam keranjang yang lain.

Setelah selesai, pria ini mengeluarkan uang dari dompetnya dan berkata kepada si gadis penjual, "Ini, ambillah $20 untuk semua kerusakan ini. Apakah kau tidak apa-apa?"
Gadis itu mengangguk, masih berlinang air mata.

Pria itu melanjutkan dengan, "Saya harap kita tidak merusak harimu begitu parah."
Ketika pria ini mulai beranjak pergi, gadis penjual yang buta ini memanggilnya, "Tuan..."
Pria ini berhenti, dan menoleh ke belakang untuk menatap kedua matanya yang buta.
Gadis ini melanjutkan, "Apakah engkau Yesus?"
Ia terpana. Kemudian, dengan langkah yang lambat ia berjalan masuk untuk mengejar penerbangan berikutnya. Dan pertanyaan itu terus menerus berbicara di dalam hatinya, "Apakah kau Yesus?"

Apakah orang-orang mengira engkau Yesus? Bukankah itu tujuan hidup kita? Untuk menjadi serupa dengan Yesus sehingga orang-orang tidak dapat melihat perbedaannya ketika kita hidup dan berinteraksi di dalam dunia yang buta dan tidak mampu melihat kasih, anugrah dan kehidupanNya... Jika kita mengakui bahwa kita mengenal Dia, kita harus hidup, berjalan, dan bertindak seperti Yesus. Mengenal Yesus adalah lebih dalam daripada hanya sekedar mengutip kata-kata dari Alkitab dan pergi beribadah di gereja. Mengenal Yesus adalah menghidupi FirmanNya hari demi hari. Anda adalah seperti buah apel tersebut di mata Allah meskipun kita rusak dan menjadi cacat ketika kita terjatuh. Allah berhenti mengerjakan apa yang sedang Ia kerjakan, mengangkat Anda dan saya ke suatu bukit yang bernama Kalvari dan membayar penuh semua kerusakan kita. Mari mulai jalani hidup sesuai dengan harga yang telah dibayarkanNya.

Sabtu, 05 Desember 2009

Seperti apakah ALLAH BAPA itu..?

Renungan Kristen Sehari-hari

Allah Bapa Seperti Pemulung

"Ada satu hal di mana TUHAN tidak berkuasa untuk melakukannya" TUHAN tidak berkuasa untuk tidak menepati janjiNYA. Ia begitu setia akan janjiNYA.(Mazmur 12:7)

Suatu hari Guru sekolah minggu memberikan tugas kepada murid-muridnya: Seperti apa Allah Bapa itu? "Untuk mudahnya, kalian harus melihat Dia sebagai seorang Bapa.. seorang papi," ujar guru tsb.

Minggu berikutnya, guru tsb menagih PR dari setiap murid yang ada. "Allah Bapa itu seperti Dokter!" ujar seorang anak yang papanya adalah dokter. "Ia sanggup menyembuhkan sakit penyakit seberat apapun!" "Allah Bapa itu seperti Guru!" ujar seorang anak yang lain. "Dia selalu mengajarkan kita untuk melakukan yang baik dan benar." "Allah Bapa itu seperti Hakim!" ujar seorang anak yang papanya adalah hakim dengan bangga,"Ia adil dan memutuskan segala perkara di bumi." "Menurut aku Allah Bapa itu seperti Arsitek. Dia membangun rumah yang indah untuk kita di surga!" ujar seorang anak tidak mau kalah. "Allah Bapa itu Raja! Paling tinggi di antara yang lain!" "Allah Bapa itu pokoknya kaya sekali deh! Apa saja yang kita minta Dia punya!" ujar seorang anak konglomerat.

Guru tsb tersenyum ketika satu demi satu anak memperkenalkan image Allah Bapa dengan semangat. Tetapi ada satu anak yang sedari tadi diam saja dan nampak risih mendengar jawaban anak2 lain. "Eddy, menurut kamu siapa Allah Bapa itu?" ujar ibu guru dengan lembut. Ia tahu anak ini tidak seberuntung anak2 yang lain dalam hal ekonomi, dan cenderung lebih tertutup.

Eddy hampir2 tidak mengangkat mukanya, dan suaranya begitu pelan waktu menjawab,"Ayah saya seorang pemulung... jadi saya pikir... Allah Bapa itu Seorang Pemulung Ulung." Ibu guru terkejut bukan main, dan anak-anak lain mulai protes mendengar Allah Bapa disamakan dengan pemulung. Eddy mulai ketakutan. "Eddy,"ujar ibu guru lagi. "Mengapa kamu samakan Allah Bapa dengan pemulung?"

Untuk pertama kalinya Eddy mengangkat wajahnya dan menatap ke sekeliling sebelum akhirnya menjawab,"Karena Ia memungut sampah yang tidak berguna seperti Eddy dan menjadikan Eddy manusia baru, Ia menjadikan Eddy anakNya."

Memang bukankah Dia adalah Pemulung Ulung? Dia memungut sampah-sampah seperti saudara dan saya, menjadikan kita anak-anakNya, hidup baru bersama Dia, dan bahkan menjadikan kita pewaris kerajaan Allah.

Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Efesus 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu sendiri melainkan pemberian Allah.

Selasa, 20 Oktober 2009

LIMA PENYESALAN

Renungan Kristen Sehari-hari

Hati-Hati LIMA PENYESALAN
Yohanes 14:6

1. PENYESALAN 1 HARI
MASAK NASI JADI BUBUR

Hanya 1 hari menyesal, bahkan mungkin hanya 1 kali makan.
Esok sudah bisa makan nasi lagi.

2. PENYESALAN 1 BULAN
SALAH POTONG RAMBUT

1 Bulan saja menyesal, bulan depan sudah bisa memiliki mode rambut yang diinginkan.

3. PENYESALAN 1 TAHUN
TIDAK NAIK KELAS

1 Tahun …… waktu yang cukup panjang untuk menyesal. Karena tidak belajar dengan baik, akibatnya menyesal sepanjang tahun.

4. PENYESALAN SEUMUR HIDUP
SALAH PILIH PASANGAN HIDUP

Selama hidup kita akan hidup bersamanya. Seseorang yang tidak kita sukai.

5. PENYESALAN KEKAL
SALAH PILIH JURUSLAMAT

Menyesal selamanya !!!
Selamanya kita tinggal di neraka, ditengah api yang panas, diantara tangis penyesalan.

Yohanes 14:6
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Sabtu, 17 Oktober 2009

Surat Kasih Dari Bapa

Surat Kasih Dari Bapa


Anak-Ku ...
Engkau mungkin tidak mengenal Aku, tetapi Aku mengenal segala sesuatu tentang dirimu...(Maz. 139:1)
Aku tahu kalau engkau duduk atau berdiri ... (Maz. 139:2)
Aku mengerti segala jalanmu ... (Maz. 139:3)
Setiap helai rambut kepalamu, terhitung semuanya ... (Mat. 10:29-31)
Karena engkau diciptakan dalam gambar dan rupa-Ku ... (Kej. 1:26-27)

Di dalam-Ku engkau hidup, engkau bergerak dan engkau ada ... (Kis. 17:28)
Sebab engkau ini adalah keturunan-Ku ... (Kis. 17:28)

Aku mengenal engkau sejak sebelum engkau ada dalam kandungan ... (Yeremia 1:4-5)
Aku memilih engkau dari semula sebelum Aku menciptakan segalanya ... (Ef. 1:4-5)
Engkau ada bukan karena suatu kesalahan, karena hari-harimu ada tertulis dalam kitab-Ku ... (Maz. 139:15-16)
Aku telah menentukan waktu yang tepat untuk kelahiran dan di mana engkau akan hidup... (Kis. 17:26)

Kejadianmu dahsyat dan ajaib ... (Kis. 139:14)
Karena Aku menenun engkau dalam kandungan ibumu ... (Maz. 139:13)
Dan mengeluarkan engkau pada hari engkau dilahirkan ... (Maz. 71:6)

Seringkali Aku tidak dipahami oleh mereka yang tidak mengenal Aku ... (Yoh. 8:41-44)
Aku tidak berada di tempat jauh dan murka, tetapi Aku adalah kasih yang sempurna ... (1 Yoh. 4:16)
Dan adalah kerinduan-Ku untuk mengaruniakan Kasih-Ku untukmu ... (1 Yoh. 3:1)
Semua itu karena engkau adalah anak-Ku dan Aku adalah Bapamu ... (1 Yoh. 3:1)

Aku memberikan lebih dari yang dapat diberikan bapamu yang di dunia ... (Mat. 7:11)
Karena Akulah Bapamu di Surga yang adalah sempurna ... (Mat. 5:48)
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna engkau terima dari tangan-Ku... (Yak. 1:17)
Karena Akulah pemeliharamu dan Aku memberi semua yang engkau perlukan ... (Mat. 6:31-33)

Rancangan-Ku yang diberikan kepadamu adalah hari depan yang penuh harapan ... (Yer. 29:11)
Karena Aku mengasihi engkau dengan Kasih yang kekal ... (Yer. 31:3)

Pikiran-Ku terhadap engkau tidak terhitung seperti pasir di tepi pantai ... (Maz. 139:17-18)
Dan Aku bergirang karena engkau dengan sukacita dan sorak-sorai ... (Zef.3:17)
Aku tidak pernah berhenti berbuat baik kepadamu ... (Yer. 32:40)
Karena engkaulah harta kesayangan-Ku ... (Kel. 19:5)

Aku merindukan untuk mengokohkan engkau dengan segenap hati-Ku dan jiwa-Ku ... (Yer. 32:41)
Aku akan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan yang ajaib ... (Yer. 33:3)
Jika engkau mencari Aku dengan segenap hatimu, engkau akan menemukan Aku ... (Ul. 4:29)
Bergembiralah karena Aku, maka Aku akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu... (Maz. 37:4)
Karena Akulah yang mengerjakan di dalammu kemauan itu ... (Fil. 2:13)

Aku dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang engkau pikirkan ... (Ef. 3:20)
Karena Akulah yang menganugrahkan penghiburan abadi kepadamu ... (2 Tes. 2:16-17)

Akulah juga Bapa yang menghiburmu dalam segala penderitaanmu ... (2 Kor. 1:3-4)
Ketika engkau patah hati, Aku berada dekat kepadamu ... (Maz. 34:19)
Seperti seorang gembala menggembalakan dombanya, Aku membawa engkau dekat ke hati-Ku... (Yes. 40:11)

Suatu hari Aku akan menghapus semua air mata dari matamu ... (Wah. 21:3-4)
Dan Aku akan mengangkat semua kesusahan yang engkau derita di atas bumi ... (Wah. 21:3-4)

Akulah Bapamu, dan Aku mengasihi engkau seperti Aku mengasihi putra-Ku, Yesus ... (Yoh. 17:23)
Karena di dalam Yesus, Kasih-Ku kepadamu dinyatakan ... (Yoh. 17:26)
Dialah gambar wujud dari keberadaan-Ku ... (Ibrani 1:3)
Ia datang untuk menyatakan bahwa Aku dipihakmu, dan bukan untuk melawanmu ... (Roma 8:31)
Dan untuk memberitahumu bahwa aku tidak memperhitungkan pelanggaranmu ... (2 Kor. 5:18-19)

Yesus mati supaya engkau dan Aku dapat diperdamaikan ... (2 Kor. 5:18-19)
Kematian-Nya adalah pernyataan terbesar dari kasihKu untukmu ... (1 Yoh. 4:10)
Aku menyerahkan semua yang Aku sayangi supaya Aku mendapat kasihmu ... (Roma 8:31-32)

Jika engkau menerima anugrah Anak-Ku Yesus, engkau juga menerima Aku ... (1 Yoh. 2:23)
Dan tidak lagi ada yang akan memisahkan engkau dari kasih-Ku ... (Roma 8:38-39)
Kembalilah dan Aku akan mengadakan pesta terbesar yang pernah ada di Surga ... (Lukas 15:7)
Selamanya Aku adalah Bapa, dan selamanya Aku tetaplah Bapa ... (Ef. 3:14-15)
PertanyaanKu adalah.....Maukah engkau menjadi Anak-ku? ... (Yoh. 1:12-13)
Aku menanti-nanti untukmu ... (Luk. 15:11-32)

Kasih-Ku untukmu, Bapamu, Allah yang MahaKuasa

Kamis, 15 Oktober 2009

GOD'S Cake

Renungan Kristen Sehari-hari

GOD'S Cake
Lukas 14:27

Lukas 14:27
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi muridKu.”

Kadang kita bertanya dalam hati dan menyalahkan Tuhan, "apa yg telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua ?" atau kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya ?" Here is a wonderful explanation...

Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, "Tentu saja, I love your cake."

"Nih, cicipi mentega ini," kata Ibunya menawarkan. "Yaiks," ujar anaknya. "Bagaimana dengan telur mentah ?" "You're kidding me, Mom." "Mau coba tepung terigu atau baking soda ?" "Mom, semua itu menjijikkan." Lalu Ibunya menjawab, "ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak."

Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita.

Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di

Sabtu, 10 Oktober 2009

I've Got Mail... from Heaven !

Renungan Kristen Sehari-hari

I've Got Mail... from Heaven !
Amsal 15:3

Amsal 15:3
"Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik."

Kepada Yth:
Tuhan Yesus
di Surga

Dengan Hormat...

Tuhan, aku ingin tahu...
Mengapa Kau ijinkan hal-hal yang tidak adil terjadi di dunia ini?
Mengapa aku harus memberikan pipi yang kanan jika ditampar pipi yang kiri ?
Mengapa aku harus mencintai musuhku ?
Mengapa sepertinya aku harus selalu mengalah walau dirugikan ?
Mengapa aku harus bersabar atas banyak hal yang tidak menyenangkan ?Tolong Tuhan, jawab aku biar aku mengerti, karena aku merasa sangat lelah menganggung semua ini.


Reply from Heaven :

AnakKu terkasih,
tidakkah kausadari bahwa mataKu selalu tertuju padamu ?
Aku tau saat kau diperlakukan tidak adil. Aku melihat saat airmatamu mengalir menahan perasaan jengkel yang tak terucapkan. Aku bahkan ikut merasakan kepedihan hatimu saat kau dikecewakan.
Tapi taukah kau bahwa Aku semakin mengasihimu saat Aku melihat kau memaafkan orang lain yang menyakitimu dan bukannya membalas keburukan mereka ? Dan melihatmu bersabar atas sikap jahat yang mereka tujukan padamu membuatKu sangat marah.
Aku ijinkan semua itu terjadi supaya kau terlatih makin hari makin sempurna dan menyerupai Aku.
Tapi, pada saatnya Aku akan menggantikan semuanya dan memberkatimu sesuai kemuliaan dan kekayaanKu.
Aku akan membukakan bagimu pintu-pintu berkat di mana tak ada seorangpun bisa menutupnya. Dan Aku akan memberikan padamu kesempatan-kesempatan emas di mana tak seorang pun bisa mengambilnya.
Dan Aku telah melihat betapa jahatnya perbuatan mereka, dan akan membuat perhitungan dengan mereka yang tak dapat kaubayangkan.
Jadi, anakku janganlah kau berpikir bahwa Aku mengabaikanmu, karena sesungguhnya mataKu ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.

Love,
Jesus

(Ilustrasi ini adalah pengalaman pribadi di mana Tuhan menunjukkan pembelaanNya pada orang yang benar-benar bersandar padaNya dan mengasihNya. Semoga bermanfaat bagi semua. GBU)

Selasa, 18 Agustus 2009

Cerita dari Afrika

Cerita dari Afrika

Suatu malam Saya bekerja keras untuk menolong seorang ibu di sebuah bangsal rumah sakit, tapi apapun yang kami lakukan, dia meninggal dan meninggalkan bayi premature yang sangat mungil serta seorang anak perempuan usia 2 tahun yang menangis.

Kami mengalami kesulitan untuk menjaga agar si bayi tetap hidup, Karena kami tidak punya incubator (kami tidak punya listrik untuk Menyalakan incubator). Kami juga tidak punya makanan khusus bayi.

Meskipun kami tinggal di daerah khatulistiwa, di malam hari seringkali udara sangat dingin dan anginya kencang.

Salah seorang muridku menaruh bayi itu dalam box dan membungkus bayi dengan kain wol. Yang lain menyalakan api dan mengisi botol air panas.

Kemudian muridku yang mengisi botol air panas segera kembali dengan kebingungan sambil bercerita bahwa saat mengisi botol itu dan ternyata meledak (Karet mudah rusak dalam kondisi cuaca tropis)

"Dan ini adalah botol air panas terakhir kita," dia berseru.

"Oke," kataku, "taruh bayi itu didekat api dalam jarak yang cukup aman, dan tidurlah diantara bayi itu dan pintu untuk menjaga nya dari angin. Tugasmu adalah menjaga bayi tetap hangat."

Siang hari berikutnya, seperti hari sebelumnya, Aku pergi berdoa dengan beberapa anak yatim piatu yang berkumpul denganku.

Aku berikan mereka bermacam-macam saran untuk mendoakan dan bercerita pada mereka tentang bayi mungil itu.

Aku menceritakan masalah kami soal menjaga bayi supaya cukup hangat, menyebutkan tentang botol air panas, dan bagaimana bayi itu bisa dengan mudah meninggal bila kedinginan. Saya juga bercerita pada mereka tentang saudara perempuannya yang berumur 2 tahun, yang menangis karena ibunya meninggal.

Selama berdoa, seorang gadis usia 10 tahun, Ruth, berdoa dengan doa singkat seperti anak Afrika kami.

"Tolong, Tuhan" dia berdoa, "kirim kan botol air. Tidak baik besok,Tuhan, karena bayinya bisa mati, jadi tolong kirim sore ini."

Saat aku menarik napas dalam hati karena keberaniannya dalam berdoa, dia menambahkan, "Dan saat Engkau mengirimkan botol air itu, maukah Engkau mengirimkan juga boneka untuk gadis kecil itu, supaya dia tahu bhw Engkau sungguh mengasihinya?"

Seringkali dalam doa anak-anak, aku merasa ditempatkan pada pusatnya. Dengan sungguh-sungguh kukatakan, "Amin". Oya aku tahu bahwa Tuhan dapat melakukan segalanya, Alkitab mengatakan
demikian. Tapi pasti ada batasnya, kan? (pikiran manusia selalu ingin membatasi kuasa Tuhan)

Dan menurutku satu-satunya jalan Tuhan dapat menjawab doa-doa kami yaitu jika keluargaku di Amerika mengirimi bingkisan.

Namun aku sudah tinggal selama hampir 4 tahun, dan tidak pernah, sama sekali menerima bingkisan dari rumah. Tapi, bila sesorang mengirimiku bingkisan, siapa yang akan memberi botol air panas. Sebab aku tinggal di daerah Tropis!

Menjelang sore, ketika aku sedang mengajar di sekolah pelatihan perawat, sebuah parcel dikirimkan dengan mobil didepan pintu rumahku.

Saat aku sampai di rumah, mobilnya sudah pergi, tapi disana, di beranda, ada dua puluh dua pon parcel yang sangat besar. Aku merasa pedih dimataku.

Aku tidak dapat membuka parsel itu sendirian, jadi aku meminta ke anak-anak yatim piatu untuk membantuku.

Bersama-sama kami menarik talinya, dengan hati-hati membuka simpulnya. Kami melipat kertasnya, supaya tidak menyobeknya. Kegembiraan meningkat.

Sebanyak 30 atau 40 pasang mata melihat ke dalam kardus tersebut.

Dari atas, kami aku mengeluarkan baju rajutan berwarna cerah. Mata kami langsung silau melihatnya.
Ada perban rajutan untuk pasien kusta, dan anak-anak mulai terlihat sedikit bosan.

Lalu ada sekotak kismis, ini bisa dipakai untuk membuat setumpuk kue kismis di akhir pekan. Lalu, aku memasukkan tanganku lagi, aku merasa .... benarkah ini?? Aku menariknya keluar .... yaa .... ini baru, botol air panas karet. Aku menangis terharu.

Aku tidak meminta Tuhan untuk mengirimkannya. Aku tidak percaya bahwa Dia benar-benar melakukannya. Ruth ada di barisan depan dari anak2. Ia cepat2 maju, sambil menangis, " Jika Tuhan mengirimkan botolnya, Dia harus mengirim bonekanya juga!"

Sambil mengobrak-abrik bagian bawah kotak, dia menarik sesuatu yang mungil, boneka bergaun indah.

Matanya berkilau ! Dia tidak pernah sangsi!

Sambil melihatku, dia berkata : " Dapatkah aku pergi bersamamu & memberikan boneka ini kepada gadis kecil itu, supaya dia tahu, Yesus sangat mencintainya? ?

Ternyata parcel ini telah dipersiapkan dan dikirim 5 bulan lalu. Di bungkus oleh Siswa Kelas Hari Mingguku, yang mana saat mempersiapkan parcel itu, Tuhan telah memerintahkannya juga untuk mengirimi botol air panas walaupun di daerah Tropis. Lalu salah satu dari siswaku juga telah memberikan boneka untuk dikirimkan ke anak Afrika - Dan itu semua terjadi 5 bulan sebelumnya, sebagai jawaban
dari doa seorang anak gadis 10 tahun untuk membawanya "sore itu"

(Yesaya 65:24)
"Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang
berbicara, Aku sudah mendengarkannya."

Apa dia tulang rusukmu?

Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, Dan lagu cinta yang lembut. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih? Raka Dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian. Ya, tentang cinta.

Dara : "Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?"
Raka : "Kamu dong.."
Dara : "Menurut kamu, aku ini siapa?"
Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) "Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam Dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang Dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati."

Setelah menikah, Dara Dan Raka mengalami masa yang indah Dan manis untuk sesaat.

Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing Dan kepenatan hidup yang kian mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian Dan cinta satu sama lain.

Mereka mulai bertengkar Dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu Hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak, "Kamu nggak cinta lagi sama aku!" Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara Dan secara spontan balik Berteriak, "Aku menyesal Kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!"

Tiba-tiba Dara menjadi terdiam, berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar. Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air Yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali.

Dengan berlinang air Mata, Dara kembali ke rumah Dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. "Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan Kita berpisah Dan mencari pasangan sejati masing-masing. "

Lima tahun berlalu..

Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara. Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, Dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, Merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya.

Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, IA merasakan Ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara.

Suatu Hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan Dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, Mata mereka tak saling mau lepas.

Raka : "Apa kabar?"
Dara : "Baik... Ngg.. Apakah kamu sudah menemukan tulang rusukmu yang
hilang?"
Raka : "Belum.."
Dara : "Aku terbang ke New York di penerbangan berikut."
Raka : "Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon Kita, belum Ada yang berubah. Tidak akan Ada yang Berubah."

Dara tersenyum manis, lalu berlalu. "Good bye...."

Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati. Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya Dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang Rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.

"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling Kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal"

Friends, Jika Kita merasakan sakit di dada saat akan kehilangan seseorang... . Mungkinkah seseorang itu adalah Tulang Rusuk Kita....??

Minggu, 09 Agustus 2009

UCAPAN BAHAGIA VERSI IBLIS

Renungan Kristen Sehari-hari

UCAPAN BAHAGIA VERSI IBLIS

Matius 5:1-2
"Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka,"

Sejak kecil saya sangat suka membaca pasal-pasal "Khotbah Di Bukit",terutama perikop tentang "Ucapan Bahagia" Tuhan Yesus. Namun saya cukup tersentak ketika membaca "Ucapan Bahagia versi Iblis" yang saya terima melalui sebuah email,...

...tetapi di sisi yang lain, " Ucapan Bahagia versi Iblis" ini mengingatkan saya untuk lebih berjaga-jaga, karena saat ini
kita memang hidup di hari-hari yang jahat, dimana Iblis bekerja luar biasa giatnya.

"Ucapan Bahagia versi Iblis" bunyinya kira-kira seperti ini :

---Berbahagialah orang yang terlalu capek karena kesibukan mereka, sehingga mereka tidak punya waktu untuk bersekutu dengan Tuhan. Mereka adalah anak-anakku yang mengerti kerinduan hatiku yang terdalam.

---Berbahagialah orang yang selalu mengharapkan pujian atas apa yang mereka perbuat. Aku bisa memperalat dan menunggangi ambisi mereka melalui pujian.

---Berbahagialah orang yang memelihara hati yang terlalu sensitif. Dengan sedikit "sentilan" saja mereka tersinggung. Mereka akan kurang bersemangat di dalam bekerja dan akan segera menghilang dalam pelayanan. Mereka ini adalah fansku yang setia.

---Berbahagialah mereka para pembuat masalah. Mereka akan disebut
anak-anakku.

---Berbahagialah orang yang selalu mengeluh. Aku senang karena benih sungut-sungut yang kutabur bertumbuh subur di hati dan lidah mereka.

---Berbahagialah mereka yang egois, suka mementingkan diri sendiri dan tidak peduli pada orang lain. Mereka adalah pengikut-pengikutku yang setia.

---Berbahagialah mereka yang suka menggosip, karena mereka akan menimbulkan perpecahan dan pertengkaran. Ini sungguh sangat menyenangkan hatiku.

---Berbahagialah orang yang mengaku mengasihi Tuhan, tetapi membenci saudara-saudaranya. Mereka akan hidup bersamaku selamanya sampai ke kekekalan.

---Berbahagialah orang yang membalas kebaikan dengan kejahatan, penganiayaan dengan penganiayaan dan kebencian dengan kebencian. Mereka akan mendapat upah yang sama denganku di kegelapan.

---Berbahagialah orang yang membaca tulisan ini dan merasa isinya pas untuk orang lain dan bukan untuk dirinya sendiri. Dia ada dalam tanganku.

Keputusan untuk masuk ke dalam kelompok orang yang berbahagia menurut versi Tuhan Yesus atau versi Iblis ada di tangan kita! Jika ingin menjadi orang yang berbahagia menurut versi Tuhan Yesus, kita harus hidup dalam ketaatan dan berjaga-jaga seperti halnya kelima orang gadis yang bijaksana (MAT 25:1-13). Jagalah pelita hati kita agar tetap menyala. Isilah minyaknya setiap hari dengan berdoa dan merenungkan firmanNya.

Kamis, 16 Juli 2009

Kisah Burung Rajawali

Tahukah Anda bahwa burung rajawali adalah burung yang paling panjang usianya?
Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun. Tapi untuk mencapai umur tersebut adalah sebuah pilihan bagi seekor rajawali, apakah dia ingin hidup sampai 70 tahun atau hanya sampai 40 tahun.

Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang sangat menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju kematian.

Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.

Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayap nya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.

Burung rajawali ini ibarat kita sebagai manusia. Ketika sebuah masalah datang dalam kehidupan kita dan kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang harus diambil, dan sering dari pilihan yang kita ambil tersebut kita harus melewati suatu transformasi kehidupan yang menyakitkan bagi jiwa dan tubuh kita. Namun ditengah kesulitan tersebut kita harus ingat ada Tuhan yang menyertai kita, ada masa depan yang Tuhan sediakan untuk kita diakhir perjuangan kita, suatu kehidupan 30 tahun lebih panjang, suatu kehidupan yang lebih baik, suatu pemulihan hubungan, suatu kesembuhan, suatu sukacita ....., suatu yang saudara impikan selama ini.

Minggu, 12 Juli 2009

Raja segala raja


Seorang pegolf terkenal diundang raja Saudi Arabia untuk bermain dalam sebuah turnamen golf. Pegolf tersebut menerima undangan itu, dan sang raja menerbangkan pesawat jet pribadinya ke Amerika serikat untuk menjemput pegolf profosional tersebut. Mereka bermain golf selama beberapa hari, dan menikmati saat menyenangkan. Sementara pegolf itu naik keatas pesawat untuk kembali ke Amerika Serikat, sang raja menghentikannya dan berkata, “ Saya ingin memberikan kepada Anda sebuah hadiah karena Anda sudah mau datang sejauh ini dan membuat waktu ini begitu istimewa. Apapun yang Anda inginkan, apakah yang dapat saya berikan kepada Anda?”

Karena selalu bersikap sopan, pegolf itu menjawab, “oh, mohon jangan berikan saya apapun. Anda telah begitu ramah kepada saya. Saya telah mengalami waktu yang menyenangkan. Saya tidak dapat meminta apapun lagi.

Sang raja bersikeras. Ia berkata, “Tidak, saya bersikeras memberikan kepada Anda sesuatu supaya Anda selalu mengingat perjalanan Anda ke negeri kami.”

Saat pegolf itu menyadari bahwa raja itu memang bersikeras, ia berkata, “Baiklah, baik. Saya mengoleksi tongkat golf. Mengapa Anda tidak memberikan saja saya sebatang tongkat golf?”

Ia naik pesawat, dan pada perjalanan pulang, ia tidak bisa tidak bertanya-tanya tongkat golf seperti apa yang akan diberikan raja itu kepadanya. Ia membayangkan bahwa itu adalah sebatang tongkat golf yang terbuat dari emas murni dengan ukiran namanya. Atau mungkin tongkat yang bertatahkan berlian dan permata. Lagipula, ini akan merupakan sebuah hadiah dari raja Saudi Arabia yang kaya minyak.

Saat pegolf itu tiba dirumah, ia memperhatikan kotak pos dan layanan paket setiap hari, untuk melihat jika tongkat golfnya sudah datang. Akhirnya, beberapa minggu kemudian, ia menerima sepucuk surat dari raja Saudi Arabia itu. Pegolf profesional Amerika tersebut mengira bahwa hal itu aneh.

“Dimana tongkat golf ku?” ia bertanya-tanya.

Ia membuka sampulnya dan dengan terkejut, ia menemukan di dalamnya selembar akte tanah lapangan golf seluas 232 hektar di Amerika.

Kadang-kadang Raja berpikir lain dari Anda dan saya. Dan teman-teman, kita melayani Raja segala raja. Kita melayani Tuhan yang Mahatinggi, dan impian-Nya bagi kehidupan Anda jauh lebih besar dan baik dibanding yang bahkan dapat Anda bayangkan.

Sabtu, 11 Juli 2009

Danau Galilea dan Laut Mati



Apakah persamaan dan perbedaaan antara Danau Galilea dan Laut Mati?
Ok, perbedaan yang paling utama adalah Danau Galilea adalah sebuah danau, sedang Laut Mati adalah sebuah laut. Tapi ada perbedaan penting yang dapat menjadi pelajaran bagi kita para manusia.

Mungkin Anda perlu mengetahui persamaannya terlebih dahulu. Persamaannya adalah Danau Galilea dan Laut Mati mendapat air dari sumber yang sama yaitu sungai Yordan.

Perbedaannya?
Danau Galilea sangat indah yang sekelilingnya ditumbuhi berbagai jenis tanaman dan banyak orang yang bermukim disekitarnya. Dan didalam danau nya banyak jenis ikan hewan air yang hidup dan berkembang. Sebaliknya, Laut Mati adalah tempat yang tidak bisa ditinggali. Tak ada tumbuhan atau spesies yang dapat hidup didalam maupun disekeliling laut mati karena kadar garamnya yang begitu tinggi. Bukan itu saja bau pada daerah laut mati ini juga sangat tidak sedap.

Mengapa keduanya bisa sangat berbeda? Padahal sumber airnya sama. Hal ini dikarenakan danau galilea “menerima dan memberi”. Danau Galilea meneruskan airnya ke danau lain yang juga memanfaatkannya. Sedangkan Laut Mati? Laut mati “menerima dan menyimpan” untuk dirinya sendiri, air yang masuk ke Laut mati tidak pernah keluar lagi.

Kita sebagai orang kristen jangan hanya bisa menerima saja, tapi kita juga harus bisa memberi bagi orang lain. Tuhan Yesus mengajar kita untuk memberi, memberi semua yang kita punya kepada Bapa di sorga. Apa saja yang telah kita terima baik berkat, talenta, kekayaan, kepintaran, jangan hanya dinikmati sendiri, tapi bagilah agar dapat menjadi berkat bagi orang-orang lain dan kemuliaan nama Tuhan.

Rabu, 10 Juni 2009

Bersyukurlah....

Renungan Kristen Sehari-hari

Bersyukurlah....

Jika anda tinggal di rumah yang baik, memiliki cukup makanan dan dapat membaca… anda adalah bagian dari kelompok terpilih.
Jika anda bangun pagi ini dan merasa sehat.. anda lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak akan dapat bertahan hidup minggu ini.

Jika anda tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian karena dipenjara,kesakitan karena penyiksanaan, atau kelaparan.. anda berada selangkah lebih maju dibandingkan 500 juta orang di dunia.

Jika anda dapat menghadiri pertemuan politik atau keagamaan tanpa Merasa takut akan dilecehkan, ditangkap, disiksa, atau mati.. anda beruntung, karena lebih dari 3 milyar orang di dunia tidak dapat melakukannya.
Jika anda memiliki makanan di lemari pendingin, baju-baju di lemari pakaian, dan memiliki atap yang menaungi tempat anda beristirahat.. anda lebih kaya dari 75% penduduk di dunia ini.

Jika anda memiliki uang di bank, di dompet, dan mampu membelanjakan sebagian uang untuk menikmati hidangan di restoran.. anda merupakan anggota dari 8% kelompok orang-orang kaya di dunia.

Jika orang tua anda masih hidup & menikmati kebahagiaan kehidupan pernikahan mereka… maka anda termasuk salah satu dari kelompok orang yang dikategorikan langka.

Jika anda mampu menegakkan kepala dengan senyuman dibibir dan merasa benar-benar bahagia… anda memiliki keistimewaan tersendiri, karena sebagian besar orang tidak memperoleh kenikmatan tersebut.

Jika anda dapat membaca pesan ini…… anda baru saja menerima karunia ganda, karena seseorang memikirkan anda, dan anda jauh lebih beruntung dibandingkan lebih dari 1 milyar orang yang tidak dapat membaca sama sekali Semoga anda menikmati hari yang indah ini.

Hitunglah karunia keberuntungan anda, dan sampaikan hal ini kepada orang lain untuk mengingatkan bahwa sebenarnya, kita adalah orang-orang yang sangat beruntung.

Dengan bersyukur, anda akan lebih menikmati hidup yang hanya sebentar ini.

Selasa, 09 Juni 2009

Milikku yang paling berharga

Renungan Kristen Sehari-hari

Milikku yang paling berharga

Aku sangat menyukai ucapan mama : "Barang milikku yg paling berharga adalah kamu!"
ucapan yang sangat menyejukkan hati. Dan sampai sekarang aku masih mengingatnya. ..

Papa dan mama menikah karena dijodohkan orang tua, demikianlah yang dialami para muda-mudi dizaman itu, tapi hal ini sudah umum, tapi dizaman sekarang peristiwa itu sudah jarang terjadi, kebanyakan adalah hasil pilihan masing-masing. Tapi mama sangat mencintai papa, demikian juga dengan papa dan tampak selalu mesra, akur bagaikan pasangan cinta sejoli. Sangat sulit dibayangkan bahwa pernikahan mereka pernah diterjang badai! Yang nyaris memisahkan mereka hanya karena emosi sesaat saja!

Papa dan mama bekerja di perusahaan yg sama, oleh karena itu setiap hari berangkat dan pulang bersama. Suatu hari mereka kerja lembur, mengadakan stock opname digudang, hingga pukul 02.00 dinihari dan baru pulang kerumah.

Papa sangat letih dan lapar, sampai dirumah tidak ada makanan maupun minuman yg siap disaji. Papa yg lapar minta mama untuk menyiapkan makanan dan minuman. Beberapa hari belakangan ini emosi mama memang tidak stabil, ditambah lagi dengan adanya lembur, badan dan pikiran sungguh melelahkan, sehigga dengan kondisi yg labil itu, mama spontan menjawab dengan nada keras, " mau makan dan minum, memangnya tidak bisa masak sendiri? Apa tidak punya tangan dan kaki lagi, ya?"

Karena papa juga terlalu capek dan langsung menjawab dengan acuh tak acuh, " kamu ini isteriku, memasak adalah sudah menjadi kewajibanmu! "

Mama langsung merespon, "tengah malam begini mau masak apa? Sudah lewat waktunya makan, orang laki seharusnya lebih kuat dari pada perempuan!"

Mendengar itu, marahlah papa, beliau langsung berteriak dengan emosi, "kamu salah makan obat apa kemarin? Mau sengaja cari ribut,ya? Istri memasak untuk suami adalah wajar, kenapa harus tergantung pada waktu? Kamu tidak senang, ya? Kalau tidak senang, kamu pergi saja sekarang dari rumah ini!!!"

Mama tidak menyangka akan menerima reaksi yg begitu keras,setelah terdiam sesaat, mama kemudian berkata sambil menitikkan air Mata, "kamu ingin aku pergi....... .aku akan pergi sekarang!" mama segera kembali kekamar untuk mengemasi barangnya.

Melihat mama masuk kamar dan berkemas-kemas, papa berkata kepada mama yg membelakanginya, "bagus! Pergi sana ! Ambil semua barangmu dan jangan kembali lagi!"

Beberapa saat kemudian suasana menjadi sunyi senyap, tak ada kata-kata kebencian lagi yang muncul, menit demi menit berlalu, tapi mama tetap tak kunjung keluar dari kamar, merasakan keanehan itu, papa kemudian menyusul masuk kamar dan melihat mama sedang duduk diranjang penuh dengan linangan air Mata. Sambil menatap koper kulit besar yang masih tergeletak diatas ranjang. Melihat papa datang, dengan terisak-isak mama berkata, "duduklah diatas koper kulit itu, supaya aku boleh mengenang masa-masa perpisahan kita yg terakhir."

Merasa aneh, maka dengan sendu papa akhirnya tidak tahan juga untuk tidak bertanya, " "untuk apa?"

Sambil menangis dng terputus-putus mama berkata, "emas dan perak aku tidak memilikinya, " tapi milikku yang paling berharga adalah kamu!" Kamu dan anak-anak, aku tidak memiliki apapun...."

Meskipun kejadian itu telah lewat lama sekali, tapi aku masih mengingatnya terus sampai sekarang. Apalagi ketika mama mengucapkan kata-kata terakhir itu, papa merasa sangat tergoncang, sejak malam itu, papa telah diubah dan telah menjadi sangat hormat dan sayang kepada mama. Menggandeng tangan anak-anak, merangkul mama serta senantiasa saling berpelukan kelak aku juga bercita- cita ingin mendapatkan pasangan yang seperti papa.

Kehidupan apapun yg kita jalani saat ini tidaklah penting yang terpenting adalah bagaimana sikap kita dalam menghadapi hidup ini terutama disaat-saat badai itu muncul."

Senin, 08 Juni 2009

Allah turut bekerja

Renungan Kristen Sehari-hari

Allah turut bekerja dalam segala sesuatu


Di salah satu gereja di Eropa Utara, ada sebuah patung Yesus Kristus yang
disalib, ukurannya tidak jauh berbeda dengan manusia pada umumnya. Karena
segala permohonan pasti bisa dikabulkan-Nya, maka orang berbondong-bondong
datang secara khusus kesana untuk berdoa, berlutut dan menyembah,hampir
dapat dikatakan halaman gereja penuh sesak seperti pasar.

Di dalam gereja itu ada seorang penjaga pintu, melihat Yesus yang setiap
hari berada di atas kayu salib, harus menghadapi begitu banyak permintaan
orang, ia pun merasa iba dan di dalam hati ia berharap bisa ikut memikul
beban penderitaan Yesus Kristus. Pada suatu hari, sang penjaga pintu pun
berdoa menyatakan harapannya itu kepada Yesus.

Di luar dugaan, ia mendengar sebuah suara yang mengatakan, "Baiklah! Aku
akan turun menggantikan kamu sebagai penjaga pintu, dan kamu yang naik di
atas salib itu, namun apapun yang kau dengar, janganlah mengucapkan sepatah
kata pun." Si penjaga pintu merasa permintaan itu sangat mudah.

Lalu, Yesus turun, dan penjaga itu naik ke atas, menjulurkan sepasang
lengannya seperti Yesus yang dipaku diatas kayu salib. Karena itu
orang-orang yang datang bersujud, tidak menaruh curiga sedikit pun. Si
penjaga pintu itu berperan sesuai perjanjian sebelumnya, yaitu diam saja
tidak boleh berbicara sambil mendengarkan isi hati orang-orang yang datang.

Orang yang datang tiada habisnya, permintaan mereka pun ada yang rasional
dan ada juga yang tidak rasional, banyak sekali permintaan yang aneh-aneh.
Namun, demikian, si penjaga pintu itu tetap bertahan untuk tidak bicara,
karena harus menepati janji sebelumnya.

Pada suatu hari datanglah seorang saudagar kaya, setelah saudagar itu
selesai berdoa, ternyata kantung uangnya tertinggal. Ia melihatnya dan
ingin sekali memanggil saudagar itu kembali, namun terpaksa menahan diri
untuk tidak ber bicara. Selanjutnya datanglah seorang miskin yang sudah 3
hari tidak makan, ia berdoa kepada Yesus agar dapat menolongnya melewati
kesulitan hidup ini. Ketika hendak pulang ia menemukan kantung uang yang
ditinggalkan oleh saudagar tadi, dan begitu dibuka, ternyata isinya uang
dalam jumlah besar. Orang miskin itu pun kegirangan bukan main, "Yesus
benar-benar baik, semua permintaanku dikabulkan!" dengan amat bersyukur ia
lalu pergi.

Diatas kayu salib, "Yesus" ingin sekali memberitahunya, bahwa itu bukan
miliknya. Namun karena sudah ada perjanjian, maka ia tetap menahan diri
untuk tidak berbicara. Berikutnya, datanglah seorang pemuda yang akan
berlayar ke tempat yang jauh. Ia datang memohon agar Yesus memberkati
keselamatannya. Saat hendak meninggalkan gereja, saudagar kaya itu
menerjang masuk dan langsung mencengkram kerah baju si pemuda, dan memaksa
si pemuda itu mengembalikan uangnya. Si pemuda itu tidak mengerti keadaan
yang sebenarnya, lalu keduanya saling bertengkar.

Di saat demikian, tiba-tiba dari atas kayu salib "Yesus" akhirnya angkat
bicara. Setelah semua masalahnya jelas, saudagar kaya itu pun kemudian
pergi mencari orang miskin itu, dan si pemuda yang akan berlayar pun
bereggas pergi, karena khawatir akan ketinggalan kapal.

Yesus yang asli kemudian muncul, menunjuk ke arah kayu salib itu sambil
berkata, "TURUNLAH KAMU! Kamu tidak layak berada disana." Penjaga itu
berkata, "Aku telah mengatakan yang sebenarnya, dan menjernihkan persoalan
serta memberikan keadilan, apakah salahku?"

"Kamu itu tahu apa?", kata Yesus. "Saudagar kaya itu sama sekali tidak
kekurangan uang, uang di dalam kantung bermaksud untuk
dihambur-hamburkannya. Namun bagi orang miskin, uang itu dapat memecahkan
masalah dalam kehidupannya sekeluarga. Yang paling kasihan adalah pemuda
itu. Jika saudagar itu terus bertengkar dengan si pemuda sampai ia
ketinggalan ka pal, maka si pemuda itu mungkin tidak akan kehilangan
nyawanya. Tapi sekarang kapal yang ditumpanginya sedang tenggelam di tengah
laut."

Ini kedengarannya seperti sebuah anekdot yang menggelikan, namun dibalik
itu terkandung sebuah rahasia kehidupan...

Kita seringkali menganggap apa yang kita lakukan adalah yang paling baik,
namun kenyataannya kadang justru bertentangan. Itu terjadi karena kita
tidak mengetahui hubungan sebab-akibat dalam kehidupan ini.

Kita harus percaya bahwa semua yang kita alami saat ini, baik itu
keberuntungan maupun kemalangan, semuanya merupakan hasil pengaturan yang
terbaik dari Tuhan buat kita, dengan begitu kita baru bisa bersyukur dalam
keberuntungan dan kemalangan dan tetap bersuka cita.

Sebab kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan buat kita. (Roma 8:28)

Kamis, 04 Juni 2009

Bersepeda Bersama Yesus

Renungan Kristen Sehari-hari

Bersepeda Bersama Yesus

Pada awalnya, aku memandang Tuhan sebagai seorang pengamat; seorang hakim yang mencatat segala kesalahanku, sebagai bahan pertimbangan apakah aku akan dimasukkan ke surga atau dicampakkan ke dalam neraka pada saat aku mati. Dia terasa jauh sekali, seperti seorang raja. Aku tahu Dia melalui gambar-gambar-Nya, tetapi aku tidak mengenal-Nya. Ketika aku bertemu Yesus, pandanganku berubah. Hidupku menjadi bagaikan sebuah arena balap sepeda, tetapi sepedanya adalah

sepeda tandem, dan aku tahu bahwa Yesus duduk di belakang, membantu aku mengayuh pedal sepeda.

Aku tidak tahu sejak kapan Yesus mengajakku bertukar tempat, tetapi sejak itu hidupku jadi berubah. Saat aku pegang kendali, aku tahu jalannya. Terasa membosankan, tetapi lebih dapat diprediksi ...biasanya, hal itu tak berlangsung lama. Tetapi, saat Yesus kembali pegang kendali, Ia tahu jalan yang panjang dan menyenangkan. Ia membawaku mendaki gunung, juga melewati batu-batu karang yang terjal dengan kecepatan yang menegangkan. Saat-saat seperti itu, aku hanya bisa menggantungkan diriku sepenuhnya pada-Nya! Terkadang rasanya seperti sesuatu yang 'gila', tetapi Ia berkata, "Ayo, kayuh terus pedalnya!"

Aku takut, khawatir dan bertanya, "Aku mau dibawa ke mana?" Yesus tertawa dan tak menjawab, dan aku mulai belajar percaya. Aku melupakan kehidupan yang membosankan dan memasuki suatu petualangan baru yang mencengangkan. Dan ketika aku berkata, "Aku takut!" Yesus menurunkan kecepatan, mengayuh santai sambil menggenggam tanganku.

Ia membawaku kepada orang-orang yang menyediakan hadiah-hadiah yang aku perlukan ... orang-orang itu membantu menyembuhkan aku, mereka menerimaku dan memberiku sukacita. Mereka membekaliku dengan hal-hal yang aku perlukan untuk melanjutkan perjalanan ... perjalananku bersama Tuhanku. Lalu, kami pun kembali mengayuh sepeda kami.

Kemudian, Yesus berkata, "Berikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang membutuhkannya; jika tidak, hadiah-hadiah itu akan menjadi beban bagi kita." Maka, aku pun melakukannya. Aku membagi-bagikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang kami jumpai, sesuai kebutuhan mereka. Aku belajar bahwa ternyata memberi adalah sesuatu yang membahagiakan.

Pada mulanya, aku tidak ingin mempercayakan hidupku sepenuhnya kepadaNya. Aku takut Ia menjadikan hidupku berantakan; tetapi Yesus tahu rahasia mengayuh sepeda. Ia tahu bagaimana menikung di tikungan tajam, Ia tahu bagaimana melompati batu karang yang tinggi, Ia tahu bagaimana terbang untuk mempercepat melewati tempat-tempat yang menakutkan.

Aku belajar untuk diam sementara terus mengayuh ... menikmati pemandangan dan semilir angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahku selama perjalanan bersama Sahabatku yang setia: Yesus Kristus.

Dan ketika aku tidak tahu apa lagi yang harus aku lakukan, Yesus akan tersenyum dan berkata ... "Mengayuhlah terus, Aku bersamamu."

Rabu, 03 Juni 2009

Nikmatilah Kopinya, Bukan Cangkirnya

Renungan Kristen Sehari-hari

Nikmatilah Kopinya, Bukan Cangkirnya

Sekelompok alumni satu universitas yang telah mapan dalam karir masing-masing berkumpul dan mendatangi professor kampus mereka yang telah tua. Percakapan segera terjadi dan mengarah pada komplain tentang stess di pekerjaan dan kehidupan mereka.

Menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur dan kembali dengan poci besar berisi kopi dan cangkir berbagai jenis - dari porselin, plastik, gelas, kristal, gelas biasa, beberapa diantara gelas mahal dan beberapa lainnya sangat indah - dan mengatakan pada para mantan mahasiswanya untuk menuang sendiri kopinya.

Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan, professor itu mengatakan : "Jika kalian perhatikan, semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil, yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan yang murah saja. Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yang terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami."

"Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tidak mempengaruhi kualitas kopi. Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahal dan dalam beberapa kasus bahkan menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya
adalah kopi, bukanlah cangkirnya, namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik dan kemudian mulai memperhatikan cangkir orang lain."

"Sekarang perhatikan hal ini : Kehidupan bagai kopi, sedangkan pekerjaan, uang dan posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya. Cangkir bagaikan alat untuk memegang dan mengisi kehidupan. Jenis cangkir yang kita miliki tidak mendefinisikan atau juga mengganti kualitas kehidupan yang kita hidupi. Seringkali, karena berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi yang Tuhan sediakan bagi kita."

Tuhan memasak dan membuat kopi, bukan cangkirnya. Jadi nikmatilah kopinya, jangan cangkirnya.

Sadarilah jika kehidupan anda itu lebih penting dibanding pekerjaan anda. Jika pekerjaan anda membatasi diri anda dan mengendalikan hidup anda, anda menjadi orang yang mudah diserang dan rapuh akibat perubahan keadaan. Pekerjaan akan datang dan pergi, namun itu seharusnya tidak merubah diri anda sebagai manusia. Pastikan anda membuat tabungan kesuksesan dalam kehidupan selain dari pekerjaan anda.

Selasa, 02 Juni 2009

10 Hal yg Tuhan Tak Dapat Lakukan

10 Hal yg Tuhan Tak Dapat Lakukan

Tuhan ngga bisa Melakukan hal-hal ini:

1. Tuhan tidak bisa lelah
Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yangmenciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidakmenjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya. - Yesaya 40:28

2. Tuhan tidak dapat melakukan pekerjaan yang tidak bisa Dia tanganiAh, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit danbumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang.Tiada suatu apapun yang mustahil untuk-Mu! - Yeremia 32:17

3. Tuhan tidak dapat tidak kudus Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslahTUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"- Yesaya 6:3

4. Tuhan tidak dapat berat sebelahLalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti,bahwa Allah tidak membedakan orang.Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkankebenaran berkenan kepada-Nya. - Kisah 10:34-35

5. Tuhan tidak dapat ingkar janji Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Kutidak akan Kuubah. - Mazmur 89:35

6. Tuhan tidak dapat mengingat-ingat dosa umat pilihan-Nya yang sudahditebus-NyaAku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri,dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu. - Yesaya 43:25

7. Tuhan tidak dapat membuat seorang jadi pecundang (orang yang kalah)
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalankemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalanakan Dia di mana-mana. - 2 Korintus 2:14

8. Tuhan tidak dapat meninggalkan anda
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karenamereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Iatidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." -Ulangan 31:6

9. Tuhan tidak dapat berhenti memikirkan andaDan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila akuberhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau. - Mazmur 139:17-18

10. Tuhan tidak dapat berhenti mengasihi anda
Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengankasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. -Yeremiah 31:3kembali

Minggu, 17 Mei 2009

Kasih Ibu

Renungan Kristen Sehari-hari
Kasih Ibu
(SELAMAT HARI IBU)

Suatu malam, seorang wanita berusia 20-an tahun bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, ia segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat si anak berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata: “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”
“Ya, tetapi, aku tidak membawa uang”, jawab si wanita dengan malu-malu.
“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu”, jawab si pemilik kedai. “Silakan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.
Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi.
Si wanita segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.
“Ada apa nona?”, tanya si pemilik kedai.
“Tidak apa-apa”, aku hanya terharu jawab wanita itu sambil mengeringkan air matanya.
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi ! Tetapi, ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi. Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri”, katanya kepada pemilik kedai.
Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataannya, menarik nafas panjang lalu berkata:
“Nona, mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”. Si wanita terhenyak mendengar hal tsb.
“Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal , aku begitu berterima kasih. Tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya”.
Dia segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg harus diucapkan kepada ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya berwajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengannya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah,”Nak, kau sudah pulang. Cepat masuklah, Ibu telah menyiapkan makan malam. Makanlah dahulu sebelum kau tidur. Makanan akan dingin jika kau tidak memakannya sekarang”.
Pada saat itu si wanita tidak dapat menahan tangisnya. Ia pun menangis di pelukan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita, khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita. Kadang-kadang, kita sulit atau lebih tepatnya tidak mau untuk melihat dan menghargai pertolongan yang diberikan oleh orang-orang yang sudah sangat kita kenal. Untuk menghargai cinta kasih mereka. Kita menganggap itu sebagai suatu keharusan. Sebuah kewajiban.

Selasa, 12 Mei 2009

Ayah

Renungan Kristen Sehari-hari

Satu jam bersama Ayah

Ayah yang terlalu sibuk adalah seorang ayah yang sangat larut dalam pekerjaannya.
Setiap hari ia berangkat sebelum anak-anaknya bangun dan pulang setelah anak2nya tertidur lelap.
Suatu hari anaknya yang berumur 5 tahun menunggunya sampe larut malam. Saat melihat ayahnya pulang anak tersebut langsung menghampiri ayahnya dan bertanya, "Ayah bolehkah saya bertanya sesuatu ?" mendapat pertanyaan tersebut ayahnya segera menjawab, "Tentu saja, ada apa nak ?" "Berapa penghasilan ayah per jam..?" jawa si anak. Si ayah pun bertanya dengan penuh keheranan, "Kenapa kau tanya sesuatu yang tidak ada hubungannya denganmu ?"
Anak itu tak menjawab, tapi mendesak ayahnya dengan pertanyaan yang sama, setelah dipaksa beberapa kali, akhirnya sang ayah pun menjawab bahwa penghasilannya perjam adalah seratus ribu rupiah. Si anak pun bertanya kembali, "Bolehkah saya minta uang lima puluh ribu rupiah dari ayah ?" dengan nada memohon. Awal mulanya sang ayah keberatan, tapi karena didesak terus menerus akhirnya sang ayah memberikan juga uang tersebut kepada anaknya sesuai dengan yang diminta.
Anak itu sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada ayahnya. Kemudian ia pergi mengambil celengannya dan mengeluarkan uang yang ada didalamnya. Setelah dihitung seluruhnya berjumlah seratus ribu rupiah, pas. Kemudian anak itu berkata kepada ayahnnya, "BOlehkah saya membeli waktu ayah satu jam ?" Dengan mata berkaca-kaca ia menlanjutkan, "Bisakah ayah besok pulang lebih cepat dan menemani saya makan malam ?" Nada anak itu sangan memilukan dan menyentuh hati ayahnya yang paling dalam...

Senin, 11 Mei 2009

Ketaatan

Renungan Kristen Sehari-hari

Ketaatan


Kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki"
(Matius 26 : 39)

Teringat masa kecil saya di Indramayu, di mana kalau hujan besar turun sekian jam tanpa berhenti, dapat dipastikan rumah kami kebanjiran. Setelah itu pasti banyak ikan yang masuk ke dalam rumah, sehingga teman-teman tetangga senang bermain air di rumah untuk menjaring ikan memakai kaos bekas, kaleng bekas susu dan ember untuk tempat ikan yang tertangkap.
Saya paling kesal kalau banjir datang hari Minggu karena walaupun banjir, kami harus pergi naik becak ke Sekolah Minggu dan itu sudah harga mati dari almarhum ayah saya; tidak ada tawar-menawar, sudah suatu keharusan. Dan anehnya guru-guru Sekolah Minggu juga rajin sehingga mereka tetap datang mengajar walaupun terkadang gereja kebanjiran juga. Kakak-kakak saya tidak ada yang pernah membantah tapi saya memang nakal waktu kecil sehingga terkadang harus mengomel karena tidak bisa bermain air atau menangkap ikan dengan teman-teman.
Tapi ketaatan pada almarhum ayah baru disadari apa yang dimaksudkannya setelah saya besar. Apa jadinya kalau dulu saya tidak rajin Sekolah Minggu; apa jadinya kalau iman percaya saya tidak bertumbuh sejak dari usia dini? Rasanya akan sulit menghadapi beratnya situasi dan kondisi kota besar pada jaman sekarang, tidak tahu harus ke mana pada saat menghadapi masalah yang berat; tidak tahu harus bergantung kepada siapa ketika kita ada dalam situasi yang sulit.

Rasa syukur yang melimpah bisa memenuhi hati ini ketika mengingat Yesus berkata kepada Bapa :"Ya Bapaku jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaKu, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki". Karena bagaimana jadinya kita, manusia yang berdosa ini, kalau Yesus tidak taat kepada Bapa-Nya? Tidak akan mungkin dosa- dosa kita dihapuskan karena Yesus tidak pernah berkorban di atas kayu salib.

Dan ketaatan Kristus adalah teladan bagi kita sebagai orang-tua Kristen untuk mengajarkan kepada anak-anak sejak usia dini bahkan selagi mereka dalam kandungan untuk mengenal siapa Tuhan yang mereka sembah. Sekarang saya baru merasakan betapa bangganya saya kepada guru-guru Sekolah Minggu yang dulu kelewat rajin itu karena berkat merekalah, saya mengenal Yesus secara dekat. Dan saya juga bangga terhadap guru-guru Sekolah Minggu anak saya yang benar-benar tanpa pamrih melakukan yang terbaik pada anak-anak untuk memperkenalkan Tuhan Yesus yang penuh ketaatan kepada Bapa-Nya.

Minggu, 10 Mei 2009

Kasih Ibu (Lukas 11 : 13)

Renungan Kristen Sehari-hari
Kasih Ibu
Lukas 11 : 13
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu,
apalagi Bapamu yang di sorga !

Syair ini kupersembahkan untukmu ibu:(lagu oleh:iwan Fals)
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah
Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…ibu…ibu….

lagu yang ditenarkan oleh bang iwan fals ini, tadi pagi membuat gw inget betapa besar jasa ibu, dari gw masih berada didalam kandungan, sampe sekarang sudah sebesar ini. sambil sarapan (roti tawar plus susu) ditemani dengan linangan air mata.
semua keringat, semua air mata yang yang ia keluarkan semata-mata untuk gw, ya Tuhan bagaimana cara aku ini dapat membalas ketulusan ibu. Dia yang membuat hamba Mu ini melihat dunia. dia yang merawat aku hingga dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, dia yang senantiasa setiap pagi aku ini menadahkan tangan seraya berucap “Minta ongkos donk”. balasan apakah yang pantas ku berikan untuk ibuku??
saat dia tertidur terlihat ekspresi yang paling wajar dan paling jujur, terlihat olehku kulitnya yang mulai keriput, tangan yang dulu halus membelai-belai tubuhku ketika bayi, kini kasar karena tempaan hidup yang keras, dia yang tiap hari mengurus kebutuhan ku, yang paling rajin mengingatkanku dan mengomeli ku semata-mata karena rasa kasih dan sayangnya yang sering sekali aku salah artikan. begitu banyak pengorbanan yang telah dilakukannya,pengorbanan yang sangat melelahkan namun enggan dia ungkapkan. pernah terdengar dengan suara yang halus “betapa lelahnya aku hari ini”, untuk siapa dia berlelah2?? tak lain tak bukan adalah untuk ku.

Selasa, 28 April 2009

Sepuluh Cara Menghias Blog

Sepuluh Cara Menghias Blog
Dengan mengejutkan, menghibur, memberikan informasi dan pendidikan kepada pengunjung, pemilik blog dapat menganjurkan untuk berkunjung kembali dan menghasilkan kalimat gumaman dari mulut pengunjung. Berikut 10 perangkat pembuat sukses yang dapat membantu blog terlihat lebih memikat.

1. Bubble Guru
Bubble Guru menambahkan pop-up video bubble ke blog. Agar blog Anda benar-benar populer, tambahkan pop-up video bubble. Siapkan webcam dan Bubble Guru akan berikan perangkat sederhana berbasis Web untuk merekam penggalan suara. User juga dapat menambahkan Bubble Guru bubble ke blog-nya secara gratis. Akan tetapi, ada pembatasan karena untuk satu bubble hanya berlangsung selama 20 detik. Jika ingin lebih lama, user akan mendapatkan 5 bubble selama 60 detik dengan harga USD 9,95 per bulan.

2. Eyejot
Jika menyukai penambahan rekaman video salam untuk situs tetapi tidak menginginkan kecenderungan pamaksaan pop-up bubble, cobalah Eyejot. Walaupun rancangan awalnya adalah untuk pengiriman video e-Mail, layanan itu juga menawarkan widget terintegrasi dengan blog yang menampilkan pengunjung klip rekaman. Apa hal penting terkait dengan itu? User bisa mendapatkan hal serupa YouTube, kah? Bisa, tetapi Eyejot lebih maju. Situs ini memungkinkan pengunjung "membalas" dengan merekam video milik mereka. Seseorang mungkin akan mendapat beberapa pesan aneh (atau bahkan menakutkan), tetapi user juga mungkin menyerang keseluruhan demografis user pengguna webcam karena semua orang ingin berada di kamera. Eyejot bebas biaya.

3. Google Maps
Ingin mengendalikan pengunjung situs ke stan belanja atau situs training? Permudah mereka dan sertakan peta Google Maps. Hingga saat ini, hal tersebut dahulu membutuhkan loncatan ke beberapa lingkaran pemrograman, tetapi kini sesederhana pembuatan peta yang Anda inginkan, lantas klik ke link "link to this page". Google Maps menyediakan kode yang dibutuhkan. Hanya perlu menyalinnya pada titik tertentu dalam blog. Layanan ini tidak hanya peta diam karena sangat interaktif, sehingga user dapat menggulung, memperbesar, memperoleh direksi, dan melihat versi satelit. Serupa dengan Google Maps itu sendiri, penggunaan peta terintegrasi tersebut tidak dipungut biaya.

4. eBay To Go
eBay To Go memungkinkan user menambahkan kotak daftar lelang interaktif ke dalam blog. Widget ini dapat mendata setiap barang lelang, daftar nama hingga 10 barang, atau bahkan hasil pencarian eBay (iPod nano terbaru, contohnya). Jika telah menyertakan widget, eBay To Go memberikan kode yang dibutuhkan untuk direkatkan ke situs user. Widget ini juga menawarkan instruksi step-by-step untuk pengintegrasian widget ke berbagai situs blog, termasuk Blogger dan LiveJournal.

5. FlexiPoll
Pengunjung menyukai angket. Dengan FlexiPoll, user dapat memberikan polling yang telah ada pada blog terkait waktu yang dibutuhkan untuk membacanya. Hal yang harus dilakukan hanyalah mengetik pertanyaan, kemudian memilih lebar polling (200 atau 400 pixel), lantas menyediakan dua atau lebih jawaban yang memungkinkan. Jika ini telah dilakukan, FlexiPoll menyedikan kode terintegrasi dan meninjau polling serta kotak hasilnya. Jika ada topik menarik, pemilih dapat mengetikkan jawaban mereka sendiri, bukan dari pilihan yang disediakan. Jawaban itu akan ditambahkan ke daftar pilihan. Selain itu, angket juga menjadi cara bagus untuk mendapatkan umpan balik dari konsumen dan pengunjung situs lainnya. Selain itu, FlexiPoll menawarkan cara murah (gratis) dan mudah untuk menyertakannya.

6. Slideshare
User mungkin memikirkan tentang presentasi PowerPoint sebagai hal terakhir yang ingin dilihat pengunjung blog, tetapi hal ini tergantung apa yang tersedia di dalamnya. Presentasi yang informatif atau segar dapat mengendalikan ribuan mata ke situs dan bahkan menghasilkan beberapa dengungan positif dalam dunia blog. Itulah ide di belakang Slideshare, serupa slideshow YouTube. Dengan demikian, user hanya perlu meng-upload PowerPoint, PDF, atau OpenOffice slide deck. Slideshare akan menampung presentasi itu (untuk pilihan pengamatan umum) dan menyediakan blog kode terintegrasi. Serupa YouTube, user juga dapat dengan mudah melakukan hosting presentasi yang bukan miliknya. Inilah cara hebat lain untuk menyertakan konten menarik ke situs kita.

7. Zoho Viewer
Zoho Viewer memungkinkan mengintegrasikan berbagai dokumen, termasuk Word, Excel, dan PDF. Zoho Viewer memungkinkan semua jenis dokumen, termasuk Word, Excel, dan PDF. Artinya user dapat mengintegrasikan petunjuk penggunaan produk, worksheet anggaran, atau segala sesuatu yang mungkin berguna bagi pembaca. User bahkan tidak perlu berlangganan akun Zoho (yang tersedia gratis). Mereka hanya perlu meng-upload dokumen, pilih ukuran frame yang ingin ditampilkan, lantas letakan kode yang tersedia pada blog Anda. Pengunjung dapat melihat dokumen tanpa perlu membuka atau download apa pun.

8. Meebo Me
Jika ingin membuka saluran komunikasi, pertimbangkan penambahan widget Meebo Me. Meebo adalah perangkat chat berbasis browser dengan platform silang. Widget ini mengembangkan fungsionalitasnya ke blog dan menambahkan jendela chat personal, di mana pengunjung dapat mengirim instant-message secara langsung. User lantas dapat memilih tiga ukuran jendela berbeda dan berbagai skema warna. Seperti Meebo sendiri, Meebo Me tersedia secara cuma-cuma.

9. BlogTV
Siap untuk close-up? BlogTV mengintegrasikan streaming-video player ke dalam blog dan menempatkan di tengah panggung untuk semua hal nyata yang harus disiarkan. User dapat menampilkan demo produk, live-blog pameran perdagangan, wawancara dengan kalangan industri terkemuka, atau hanya memandangi pertunjukan yang dirancang sendiri. Player tersebut menyertakan jendela chat untuk mendorong partisipasi komunitas dan BlogTV memungkinkan dua webcam melakukan streaming secara serempak, sehingga user dapat bekerja sama dengan teman dari jarak jauh. Semuanya terkoordinasi rapi.

10. Movavi Video Converter
Widget Movavi Online Video Converter mempermudah user mengendalikan layanan eponymous Movavi. Widget ini mampu mengubah file video yang di-upload ke semua format yang ada. Pengunjung dengan mudah dapat memilih file, khusus format output menarik dan menyediakan alamat e-Mail di mana mereka dapat menerima notifikasi bahwa konversinya telah lengkap (bersama dengan link download). Ini adalah cara paling realistis untuk menghasilkan beberapa dukungan, khususnya jika blog memiliki hal yang harus dilakukan dengan video atau gadget serupa.

Sabtu, 11 April 2009

Inter.com

Rabu, 18 Maret 2009

Bangkit, lanjutkan hidup Anda

Pernah Anda merasa Tuhan tidak menjawab doa Anda?

Anda telah berdoa sungguh-sungguh, bepuasa, dan menjaga hati agar Tuhan menyelesaikan masalah Anda, tapi apa yang Anda harapkan tidak terjadi, bahkan sebaliknya yang tidak diharapkan yang terjadi dalam kehidupan Anda.

Ada seseorang yang berdoa agar pernikahannya dipulihkan, dia berdoa sungguh-sungguh, tapi yang terjadi kehidupan pernikahannya bertambah buruk bahkan berakhir perceraiaan.

Atau Anda sedang mengalami masa kritis berpacaran, dan berdoa berharap hubungan Anda dan kekasih dipulihkan. Tapi yang terjadi Anda malah ditinggalkan.

Anda memohon agar perusahaan Anda diberkati, tapi justru Anda bangkrut dan perusahaan Anda ditutup.

Anda seolah berkata “Kenapa kau lakukan hal ini dalam hidupku Tuhan? Bukankah aku telah berdoa, memohon dan meminta kepada-Mu? Mengapa justru hal buruk yang terjadi dalam hidupku?”

Satu hal, pada saat Anda mengalami masa-masa sulit, Anda akan menjadi orang yang lebih bijak dalam menyikapi masalah. Yang paling penting adalah Anda harus melanjutkan hidup Anda, dan melepaskan rasa sakit dimasa lalu. Jangan terlalu meratapi masa lalu Anda, sehingga Anda tidak melihat terdapat kesempatan-kesempatan emas lainnya yang menghampiri Anda. Jika sebuah pintu tertutup dan Anda terus-menerus melihat pintu tersebut, maka Anda tidak akan menyadari ada pintu-pintu lain yang sedang dibukakan bagi Anda.

Dan pada saat Anda menjalani hidup dengan sebaik-baiknya dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan, hal-hal baik lainnya akan Tuhan datangkan tepat pada waktunya.

Anda dapat membaca kisah Raja Daud di Alkitab, ketika bayi Daud sakit dan hampr mati, Daud berdoa siang dan malam, tidak mau makan dan minum, tidak mandi dan bercukur, tidak menghadiri pertemuan apapun. Daud tidak melakukan apa-apa selain berdoa memohon kepada Tuhan agar anaknya disembuhkan. Tapi apa yang terjadi? Anaknya tetap mati.

Anda mungkin berpikir setelah mengetahui anaknya mati, Daud akan kecewa dan pahit hati kepada Tuhan. Tapi yang dilakukan Daud ketika mengetahui anaknya mati, dia justru langsung mencuci wajahnya dan mengenakan pakaian baru dan melanjutkan kehidupannya.

Jadi ketika hal-hal terjadi diluar keinginan Anda, jangan menjadi pahit hati, jangan mempertanyakan Tuhan. Belajarlah seperti yang dilakukan Daud, cuci wajah Anda dan lanjutkan kehidupan Anda. Bersiaplah untuk hal-hal baru yang telah Tuhan siapkan untuk Anda.

Kau Tak Akan Tahu!

Alkisah di suatu negeri burung, tinggallah bermacam-macam keluarga burung. Mulai dari yang kecil hingga yang besar. Mulai dari yang bersuara lembut hingga yang bersuara menggelegar. Mereka tinggal di suatu pulau nun jauh di balik bukit pegunungan.

Sebenarnya selain jenis burung masih ada hewan lain yang hidup di sana. Namun sesuai namanya negeri burung, yang berkuasa dari kelompok burung. Semua jenis burung ganas, seperti, burung pemakan bangkai, burung Kondor, burung elang dan rajawali adalah para penjaga yang bertugas melindungi dan menjaga keselamatan penghung negeri burung.

Burung-burung kecil bersuara merdu, bertugas sebagai penghibur. Kicau mereka selalu terdengar sepanjang hari, selaras dengan desau angin dan gesekan daun. Burung-burung berbulu warna warni, pemberi keindahan.

Mereka bertugas bekeliling negri melebarkan sayapnya, agar warna-warni bulunya terlihat semua penghuni. Keindahan warnanya menimbulkan kegembiraan. Dan rasa gembira bisa menular bagai virus, sehingga semua penghuni merasa senang.

Pada suatu ketika, seekor induk elang tengah mengerami telur-telurnya. Setiap pagi elang jantan datang membawa makanan untuk induk elang. Akhirnya, di satu pagi musim dingin telur-telur mulai menetas. Ada 3 anak elang yang nampak kuat berdiri. Dua anak elang hanya mampu mengeluarkan kepalanya dari cangkang telur harus berakhir dalam paruh sang ayah.

Dengan tangkas, elang jantan mengoyak cangkang telur lalu mematuk-matuk calon anak yang tak jadi. Perlahan-lahan sang induk memberikan potongan-potongan tubuh anaknya ke dalam paruh mungil anak-anak elang. Kejam...? Ini hanya masalah kepraktisan. Untuk apa terbang dan mencari makan jauh-jauh jika ada daging bangkai di dalam sarang. Sebagai hewan, elang hanya mempunyai naluri dan akal tanpa nurani. Inilah yang membedakan manusia dan hewan.

Waktu berjalan terus, hari berganti hari. Anak-anak elang yang berbentuk jelek karena tak berbulu, kini mulai menampakkan keasliannya. Bulu-bulu halus mulai menutupi daging di tubuh masing-masing. Kaki kecil anak-anak elang sudah mampu berdiri tegak. Walau kedua sayapnya belum tumbuh sempurna.

Induk elang dan elang jantan, bergantian menjaga sarang. Memastikan tak ada ular yang mengincar anak-anak elang dan memastikan anak-anak elang tak jatuh dari sarang yang berada di ketinggian pohon.

Suatu pagi, saat induk elang akan mencari makan dan bergantian dengan elang jantan menjaga sarang. Salah seekor anak elang bertanya:
”Kapankah aku bisa terbang seperti ayah dan ibu?”

Induk elang dan elang jantan tersenyum, bertukar pandang lalu elang jantan berkata: ”Waktunya akan tiba, anakku. Jadi sebelum waktu itu tiba, makanlah yang banyak dan pastikan tubuhmu sehat serta kuat”. Usai sang elang jantan berkata, induk elang merentangkan sayapnya lalu mengepakkan kuat-kuat.

Hanya dalam hitungan yang cepat, induk elang tampak menjauhi sarang. Terlihat bagai sebilah papan berawarna coklat melayang di awan. Anak-anak elang, masuk di bawah sayap elang jantan. Mencari kehangatan kasih sang jantan.

Waktu berjalan terus, musim telah berganti dari musim dingin ke musim semi. Seluruh permukaan pulau mulai menampakan warna-warni dedaunan. Bahkan sinar mentari memberi sentuhan warna yang indah.

Anak-anak elang pun sudah semakin besar dan sayapnya mulai ditumbuhi bulu-bulu kasar. Suatu ketika seeor anak elang berdiri di tepi sarang, ketika ada angin kencang, kakinya tak kuat mencengkram tepi sarang sehingga ia meluncur ke bawah. Induk elang langsung merentangkan sayang dan mendekati sang anak seraya berkata: ”Rentangkan dan kepakan sayapmu kuat-kuat!”

Tapi rasa takut dan panik menguasai si anak elang karenanya ia tak mendengar apa yang dikatakan ibunya. Elang jantan menukik cepat dari jauh dan membiarkan sayapnya terentang tepat sebelum si anak mendarat di tanah. Sayap elang jantan menjadi alas pendaratan darurat si anak elang.

Si anak elang yang masih diliputi rasa panik dan takut tak mampu bergerak. Tubuhnya bergetar hebat. Induk elang, dengan kasih memeluk sang anak. Menyelipkan di bawah sayapnya dan memberikan kehangatan. Sesudah si anak tenang dan tak gemetar, induk elang dan elang jantan membawa si anak kembali ke sarang.

Peristiwa itu menimbulkan rasa trauma pada si anak elang. Jangankan berlatih terbang dengan merentangkan dan mengepakkan sayap. Berdiri di tepi sarang saja ia sangat takut. Kedua saudaranya sudah mulai terbang dalam jarak pendek. Hal pertama yang diajarkan induk dan elang dan elang jantan adalah berusaha agar tidak mendarat keras di dataran.

Lama berselang setelah melihat e dua saudaranya berlatih, si elang yang pernah jatuh bertanya pada ibunya:
”Adakah jaminan aku tidak akan jatuh lagi?”
”Selama aku dan ayahmu ada, kamilah jaminanmu!” jawab si induk elang dengan penuh kasih.
”Tapi aku takut!’ ujar si anak
”Kami tahu, karenanya kami ta memaksa.” Jawab si induk elang lagi.
”Lalu apa yang harus kulakukan agar aku beraai?” tanya si anak
”Untuk berani, kamu harus menghilangkan rasa takut!”
”Bagaimana caranya?”
”Percayalah pada kami!” Ujar elang jantan yang tiba-tiba sudah berada di tepi sarang.

Si anak diam dan hanya memandang jauh ke tengah lautan. Tiba-tiba si anak elang bertanya lagi.
”Menurut ibu dan ayah, apakah aku mampu terbang keseberang lautan?”
Dengan tenang si elang jantan berkata: ”Anakku kalau kau tak pernah merentangkan dan mengepakkan sayapmu, kami tidak pernah tahu, apakah kamu mampu atau tidak. Karena yang tahu hanya dirimu sendiri!”

Lalu si induk elang menambahkan: ”Mulailah dari sekarang, karena langkah kecilmu akan menjadi awal perubahan hidupmu. Semua perubahan di mulai dari langkah awal, anakku!”

Si anak elang diam tertegun, memandang takjub pada induk elang dan elang jantan. Kini ia sadar, tak ada yang tahu kemampuan dirinya selain dirinya sendiri. Kedua orang tuanya hanya memberikan jaminan mereka ada dan selalu ada, jika si anak memerlukan.

Didorong rasa bahagia akan cinta kasih orang tuanya, si elang kecil berjanji akan berlatih dan mencoba. Ketika akhirnya ia menggantikan elang jantan menjadi pemimpin keselamatan para penghuni negeri burung, maka tahulah ia, bahwa kesuksesan yang diraihnya adalah di mulai saat tekad terbangun untuk melangkah. Sukses itu tak pernah ada kalau hanya sebatas tekad. Tapi tekad itu harus diwujudan dengan tindakan nyata walau di mulai dari langkah yang kecil.

Mulailah rentangkan dan kepakkan sayap kemampuanmu, maka dunia ada digenggamanmu!